Telah kutitipkan padamu
Lewat dinding kamar yang dingin juga sepi
Gumpalan-gumpalan cerita
Dan garis-garis temaram
Hari ini,
Ribuan hektar pelangi hampir jatuh di kamarku
Lewat matamu,
Disekat jeda semua mendadak bisu
Ah,
Di
pintu kamarku kau mengetuk-ngetuk namanya.
Sayang, kau tahu telah lama bulan purnama tak jatuh di halaman rumahku
Atau padang ilalang yang menjelma gurun pasir di belakang rumahku
Semua terasa begitu asing
Di sini, hujan tak ada di bulan Juni atau Juli
Tapi entah, dibalik pintu kamarku ..
Mungkin nanti bisa kau dengar rapat tetesnya,
atau kau raba basahnya ..
Mungkin, nanti ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar