Selamat
malam Pak, sebenarnya dini hari ketika saya menuliskan surat ini. Semoga Bapak
dan keluarga senantiasa sehat dan diberikan berkah.
Pak
Mahfud yang baik, pergolakan politik akhir-akhir ini membuat saya malas membaca
berita dan menonton televisi. Apalagi, (jujur) setelah langkah politik Bapak
yang menyatakan mendukung Prabowo-Hatta. Saya memang sangat mengagumi Bapak
tapi saya tahu saya tidak bisa memaksakan bahwa Bapak akan mengambil keputusan
seperti yang saya harapkan.
Bapak
adalah seorang negarawan yang baik dan muslim yang taat dimata saya. Dan saya
selalu berharap kesehatan atas Bapak agar memudahkan Bapak dalam memperjuangkan
cita-cita Bapak demi Indonesia yang kita cintai.
Pasti
ada fakta sejarah dibalik pengambilan sebuah keputusan. Bagi saya, tak
mungkinlah seorang Mahfud MD mengambil keputusan atas dasar kebencian atau balas
dendam seperti banyak yang dicitrakan media. Tapi toh, Bapak pun manusia biasa
yang memiliki kekurangan meski kami berharap begitu banyak pada Bapak.
Pak
Mahfud yang baik hati, semoga Bapak dan keluarga senantiasa diberikan limpahan
berkah dan kesehatan. Beberapa kali di media sosial saya sudah mengungkapkan
kekecewaan saya pada Bapak, atas langkah politik Bapak. Kemudian pada akhirnya
saya menyadari sesuatu, Bapak tentu sedang tidak menukar idealisme bapak dengan
perahu lain. Bapak hanya sedang melakukan kewajiban Bapak sebagai manusia biasa
bukan? Saya sudah terjangkiti demam manusia modern yang mengharapkan segala
sesuatu selalu lengkap dengan jalan keluarnya sekaligus.
Kadangkala
saya harus sedih jika membaca di sana sini semakin banyak yang memberikan
komentar buruk terhadap Bapak. Tentang itu, saya pun harus bersikap maklum
karena saya juga tak bisa memaksa seluruh kepala sependapat dengan saya. Maksud
saya, untuk menghormati bagaimana keputusan Bapak dalam langkah politik.
Bapak
Mahfud, jalan masih begitu panjang untuk Indonesia, untuk Pak Mahfud, dan untuk
saya. Surat ini tidak bermaksud apa-apa kecuali sedikit harapan bahwa Bapak
masih menjadi Pak Mahfud yang saya kagumi. Selalu, semoga Bapak dan keluarga
diberikan kesehatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar