Ada yang mengendap di kepala, tumbuh dan terus tumbuh secara menakutkan. Iya, banyak sekali ingatan yang masih saja tak bisa dihapus atau sekedar dianggap tak bermasalah. Masih saja, begitu mengganggu rasanya. Ingatan ini seperti mimpi-mimpi buruk yang menghantuiku kemana pun. Aku jengah, muak!!
Bayangkan saja, jika aku sedang tersenyum senang bisa tiba-tiba berhenti jika mimpi buruk itu datang. Jika aku sedang sedih akan semakin sedih jika mimpi buruk itu kembali menari berputar-putar di kepala. Aku benci mengingat yang tak ingin aku ingat. Aku benci menyadari beberapa hal benar-benar terjadi, aku benci menyadari aku berubah, aku benci menyadari kita telah sama-sama menjadi lain.
Mimpi buruk yang selalu menarikku kedasar dan kedasar lagi. Banyak hal telah terjadi memang, yang dengan atau tidak bisa dilalui dengan baik. Harusnya tidak menjadi begini buruk kalau misalkan aku bisa berbesar hati. Yang terjadi tidak selalu seperti yang aku ingin, tapi aku pernah benar-benar kecewa. Aku tak bisa, aku yang berubah. Aku sendiri.
Tapi aku juga punya yang tumbuh dengan ingatan yang menggembirakan, tak bisa dihitung jumlah tepatnya. Aku menyimpannya dengan baik, muncul dengan memoar-memoar berbeda. Menyenangkan. Aku suka mengingat-ingat, suka membuka-buka kembali yang menyenangkan itu.
Mimpi-mimpi indah yang selalu melambung-lambungkan aku. Aku terus dibawa kedunia penuh imajinasiku sendiri. Di mana banyak hal yang tak terjadi menjadi terjadi, banyak hal yang terjadi menjadi terjadi. Semua boleh sesukaku, semauku, tak ada yang bisa mengelak kecuali hati nuraniku sendiri. Ah.
Iya, bersamamu aku memiliki begitu banyak mimpi. Jumlahnya 1002 mimpi, aku sudah menghitungnya dengan benar dan aku runut secara teratur. Dan bagaimana jika 705 diantaranya adalah mimpi buruk?? -entahlah-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar