Bacaaa yuuukkk ....

Belajar ,, dari yang biasa .. biasa saajjjaaaa ,, sampe jadi luarr biasaa ..

Rabu, 20 Maret 2013

Jogjakarta-Solo

Diantara berpasang-pasang mata burung gereja,
lambaian pohon cemara,
dan kursi usang di beranda Santa Maria
seorang gadis dengan gelisah memainkan ujung jilbabnya

Bukan tabrakan angin yang terlalu kencang
atau jalan Jogjakarta-Solo yang tak ramah
tak ada yang berubah
kecuali beberapa lubang tanda luka

Hidup hanya menunda kekalahan kata Chairil
sedang kita terus menunda perpisahan, katamu

Ujung jilbabnya telah sedikit basah
dan burung-burung gereja saling berbisik
lalu terbang tanpa berani menoleh lagi

Solo, dikayuh resah aku menujunya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar